4 Kekurangan Cairan Tambal Ban Pada Mobil Panther, Segera Hindari
Kekurangan Cairan Tambal Ban Pada Mobil Panther – Sering kita dengar banyak produsen perlengkapan otomotif yang melebih-lebihkan produknya, memang hal seperti itu sangat wajar mengingat seorang dealer tentunya akan menutupi segala kekurangan yang mungkin ada dan melebih-lebihkan apapun yang dimilikinya.
Namun bagi Anda sebagai konsumen, Anda harus selalu berhati-hati dalam menggunakan sesuatu yang baru bagi Anda, setidaknya tanyakan kepada teman atau kerabat tentang referensi produk sebelum memutuskan untuk benar-benar membeli dan menggunakannya.
Salah satu yang sedang trend saat ini adalah penggunaan otomatis cairan pengisi ban tubeless dimana cairan ini akan bekerja apabila ban kendaraan bermotor anda tertusuk paku, maka cairan ini akan langsung menutup lubang dan mencegah udara di dalam ban keluar. dan kehabisan.
Oke begitulah cara kerja cairan ajaib ini, tapi kalian juga harus tau kalau paku tersangkut di ban tubeless, selama paku masih menancap dan tidak dicabut maka udara didalamnya juga tidak akan habis, itu salah satunya.
Kekurangan Cairan Tambal Ban Pada Mobil Panther
Pakai ban tubeless yang memungkinkan anda untuk tetap memiliki waktu untuk mencari tambalan ban tubeless yang mungkin bisa kita temui di pinggir jalan jika sewaktu-waktu ban tersangkut paku di jalan.
Bahkan yang terparah adalah salah satu teman saya mengaku takut menggunakan cairan ini dan memilih untuk memandu kendaraannya, karena saat itu ia melaju cukup kencang menyusuri jalan di daerah pegunungan yang berjurang di pinggir jalan, sayangnya saat pengereman, roda sepeda motor berhenti. , namun karet ban yang sudah licin terkena cairan penambal terus berputar agar motor tidak langsung berhenti alias terus melaju.
menyebalkan memang jika ban mobil mengalami kebocoran di jalan raya. Meski ban sudah menggunakan model tubeless, bukan berarti tidak bisa bocor kan?
Ban tubeless masih bisa bocor, hanya saja durasi bocornya lambat. Pada model ban dalam, saat terkena paku, ban langsung kempes dan kehabisan udara. Sedangkan pada ban tubeless, saat terkena spike tidak akan langsung bocor, malah udara akan keluar sedikit demi sedikit, atau bahkan tidak bocor sama sekali.
Selama paku tidak dilepas, ban tidak akan terlalu mengembang sehingga memungkinkan mobil terus dikemudikan untuk mencari tambalan tubeless terdekat.
Beberapa orang juga memilih untuk mengoleskan cairan anti bocor alias auto tire sealant pada ban mobilnya. Sealant ban ini berupa cairan lengket yang dimasukkan ke dalam ban tubeless. Dalam produk yang bagus, cairan ini mampu menambal ban dari dalam secara otomatis jika terkena paku/jarum.
Kelemahan Cairan Tusukan Ban
Dibalik kelebihannya, ternyata juga menyimpan segudang resiko atau kekurangan saat menggunakan ture sealant ini. Apakah mereka? Tolong dengarkan baik-baik.
1. Fungsi Cairan Tambal Ban Hanya Sementara
Bisa saya katakan karena cukup menggunakan ban tubeless, ketika ban terkena paku, selama paku tidak dicabut angin tidak akan langsung habis atau bahkan ban tidak akan bocor jika paku yang tertancap itu ada kepala (payung) yang benar-benar menutup lubang.
2. Cairan Tambal Ban Menyebabkan roda berkarat
Velg mobil terbuat dari logam besi atau alumunium yang sangat rawan berkarat jika terkena cairan ini. Pemakaian dalam waktu dekat mungkin tidak diperhatikan, namun dalam jangka panjang akan menyebabkan roda berkarat pada Velg juga rawan pelemahan dan velg bocor.
3. Cairan Tambal Ban Mengganggu proses bongkar ban
Penggunaan cairan auto tire sealant juga sangat mengganggu saat ingin membongkarnya. Lubang pentil menjadi tertutup dan tersumbat, akibatnya udara tidak dapat keluar dari ban. Perlu diakali untuk memudahkan proses pembongkaran, jika ban bekas sudah tidak terpakai biasanya tukang tambal ban akan menusuknya menggunakan penusuk.
Dan jika ternyata ban bekas ingin dipakai lagi, tukang tambal ban lebih lama mengeluarkan angin, biasanya mereka membuat lubang pentil menggunakan aqua straw, atau mengakalinya dengan teknik dan kemampuan sendiri.
4. Mengganggu proses penyeimbangan
Syarat keseimbangan yang baik adalah tidak boleh ada benda asing di dalam ban, artinya ban hanya boleh diisi udara. Nah, dengan adanya cairan di dalam ban tentunya ban tidak bisa diseimbangkan, karena nilai penyeimbangnya akan berubah. Ini karena cairan selalu bergerak saat ban diputar dan mengendap di dasar.
5. Ban bergetar pada kecepatan tertentu.
Karena ban tidak dapat seimbang dengan sempurna, cairan yang mengendap pada titik tertentu pada ban akan menyebabkan ban berputar tidak seimbang, momen inersia di dalam ban akan besar, dan pada kecepatan tinggi akan menyebabkan ban bergetar.
Jika Anda menyukai menggunakan cairan ini, gunakan cairan yang bermerk terkenal dan teruji. Jangan menggunakan cairan tambal ban abal-abal karena banyak kelemahannya.