5 Bahaya Pasang Kabel Ground Pada Mobil (Fungsi, Titik Pemasangan, Cara Membuat Kabel Grounding)
Fungsi kabel ground pada mobil memang digunakan untuk menjaga keamanan arus listrik di dalam mobil. Pasang Grounding pemilik mobil tidak perlu bingung, sebab titik pasang mudah dijangkau dapat dilakukan sendiri.
Salah satunya adalah kabel grounding. Di tengah kemajuan teknologi produksi mobil, istilah kabel grounding semakin hilang, ini disebabkan mobil baru terpasang ground dan body mobil masih berfunsi sebagai konduktor listrik.
Bahkan, biasanya lebih familiar di telinga para penghobi otomotif modifikasi atau pemilik mobil tua. Padahal ada beberapa fungsi penting kabel grounding mobil dalam hal kelistrikan.
Fungsi regulator mobil juga berkaitan dengan kelistrikan mobil, terutama mengatur tegangan output yang telah dihasilkan oleh alternator agar tetap stabil.
Kabel Ground Pada Mobil
Nah, kabel grounding juga membantu menjaga kestabilan dan konsistensi kelistrikan. Tapi itu tidak semua. Daripada bingung dengan komponen pada kelistrikan, simak rangkuman lengkap fungsi kabel grounding mobil di bawah ini.
Fungsi Kabel Grounding Mobil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kabel grounding mobil memang lebih familiar di telinga para pecinta modifikasi dan pemilik mobil tua seperti Kijang, Panther, Civic, Accord, Kuda, Dan lainnya. Alasan utamanya adalah karena beragamnya fungsi yang bisa membantu memaksimalkan performa mobil.
Menjaga Kestabilan Arus Listrik
Fungsi pertama dari kabel grounding pada mobil adalah untuk menjaga kestabilan arus listrik. Sistem kelistrikan mobil itu rumit. Apalagi jika berbicara tentang mobil yang sudah berusia belasan tahun. Kondisi fisiknya sudah pasti berkurang. Untuk itulah sistem pentanahan ini diperlukan.
Hal ini berbanding terbalik dengan mobil keluaran terbaru seperti Toyota New Kijang Innova yang sudah memiliki fitur dan teknologi tercanggih di kelasnya. Tentu masalah kelistrikan mobil bukan hal yang perlu dipikirkan lagi.
Dengan menggunakan kabel grounding, arus listrik mobil menjadi jauh lebih stabil. Masalah kelistrikan yang biasanya muncul pada mobil tua tidak akan lagi terasa. Hasilnya performa kelistrikan mobil menjadi maksimal. Anda pasti akan lebih nyaman mengendarainya.
Proses Pengecekan Listrik Lebih Mudah
Tidak hanya untuk menjaga kestabilan tenaga listrik. Dalam sistem kerja kabel grounding terdapat aki negatif. Fungsi komponen ini juga penting. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan secara berkala untuk melihat kondisi aki. Pemeriksaannya juga istimewa karena menggunakan battery test kit.
Letak komponen ini lebih tepatnya terletak di sebelah rumah aki mobil. Posisi kepala negatif yang bersandar pada sudut yang rapat masih dapat dengan mudah diperiksa berkat kabel arde.
Proses pengecekan kelistrikan mobil juga lebih mudah secara keseluruhan. Membahas masalah listrik kemudian dapat menyebabkan masalah umum, seperti korsleting. Tentu tidak ada yang menginginkan masalah ini terjadi dalam proses pengecekan.
Berkat kabel grounding, sisi keamanannya lebih baik. Alasan utamanya adalah kepala positif aki dan grounding berada di area terbuka dan tidak terhalang oleh komponen lain.
Dengan fungsi kabel grounding mobil yang dijelaskan di atas, Anda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga kelistrikan mobil lama agar lebih baik. Dengan adanya kabel grounding, hal kelistrikan yang harus dipenuhi untuk menjaga kinerja setiap komponen di dalamnya tetap sempurna.
Jika mobil mengalami masalah kelistrikan, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja. Segera kunjungi bengkel terpercaya dengan pelayanan yang optimal.
Solusinya adalah datang ke bengkel resmi penjualan dan perbaikan mobil sesuai merknya di Indonesia seperti Auto2000 untuk Toyota/Daihatsu jenis kijang alphard avanza xenia innova, Rio ke bengkel KIA, Jazz ke bengkel Honda, Xpander ke bengkel Mitsubishi, dan Panther ke bengkel Isuzu.
Dengan dukungan jajaran teknisi yang handal dan berpengalaman, permasalahan kelistrikan pada mobil dapat teratasi dengan baik. Mobil dalam kondisi sangat baik dan dapat digunakan tanpa masalah, pada umumnya bengkel resmi memberikan garansi jika mobil bermasalah sebelum jatuh tempo yang ditentukan.
Titik Pemasangan Kabel Grounding di Mobil
Agar sistem grounding mobil lebih sempurna, titik grounding kabel aki negatif sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian mesin menggunakan grounding wire kit, berikut poin groundingnya :
- Body
- Throttle
- Kepala Silinder
- Alternator
Seiring dengan perkembangan inovasi teknologi mesin, berbagai suku cadang pendukung juga berkembang. Salah satunya adalah banyaknya part yang dibuat khusus untuk memaksimalkan kestabilan nilai tegangan aki, alat ini biasa disebut dengan volt stabilizer.
Alat ini dapat lebih menyempurnakan sistem pentanahan, sehingga tidak ada salahnya menerapkan volt stabilizer pada sistem pentanahan, terutama untuk mobil yang sudah banyak mengalami modifikasi pengapian dan penambahan aksesoris lain yang menggunakan listrik.
Manfaat Kabel Grounding Dipasang Pada Mobil Baru
Fungsi kabel grounding memang digunakan untuk menjaga keamanan arus listrik di dalam mobil. AutoFamily tidak perlu bingung, memang banyak istilah di dunia otomotif yang sangat umum.
Salah satunya adalah kabel grounding. Di tengah kemajuan teknologi produksi mobil, istilah kabel grounding semakin hilang.
Bahkan, biasanya lebih familiar di telinga para penghobi otomotif modifikasi atau pemilik mobil tua. Padahal ada beberapa fungsi penting kabel grounding mobil dalam hal kelistrikan.
Fungsi regulator mobil juga berkaitan dengan kelistrikan mobil, terutama mengatur tegangan output yang telah dihasilkan oleh alternator agar tetap stabil.
Bahaya Pasang Kabel Grounding Mobil Yang Berkualitas Jelek
Pasang kabel gronding mobil sangat berbahaya jika menggunakan kabel berkualitas jelek alias murahan. Tidak hanya kulit kabel yang cepat rusak karena panas mesin akan tetapi ada pengaruh ke beberapa komponen. Apa saja bahaya menggunakan kabel grounding jelek?
1. Susah Distater
Ciri kabel rusak yakni susah distater harus sekali dalam 1-2 kontak dan mulai dalam <0,5 detik kunci kontak harus dilepaskan dan mesin harus segera hidup. alih-alih menahan kontak selama 1 detik sampai starter terdengar tersedak 2-3 kali, itu hanya menyala. Yang sehat langsung hidup begitu dinamo starter berdecit.
2. Beban Lampu
Beban listrik seperti lampu (lampu depan/head lamp) akan redup, lampu tidak akan terang, terjadi lonjakan arus karena grounding yang kurang baik dan dapat menyebabkan kabel lampu padam.
3. Lampu Spedometer Terang
Jika kondisi parah dapat diamati saat semua lampu dinyalakan dan saat diuji di malam hari, saat mesin di gas / rpm mesin dinaikkan dari stasioner 800 rpm menjadi misalnya 2500 rpm, cahaya dari lampu depan menjadi lebih terang dan mengikuti irama putaran RPM mesin.
Perhatikan panel speedometer, biasanya lampu indikator juga akan meredup dan menjadi lebih terang saat putaran mesin dinaikkan seperti pada kasus no. 2 lampu kepala lampu. Atau saat lampu depan (low beam) dinyalakan dan tuas lampu depan (Dim/High beam) ditekan, indikator lampu juga berkedip di panel speedometer. Ini seharusnya tidak terjadi.
4. Resistansi Naik
Sensor vital seperti knock sensor, Engine Coolant Temperature, distributor, ignition cdi, coils, Vehicle speed sensor, PNP switch, RPM sensor dan lain-lain akan salah memberikan sinyal input (biasanya peningkatan resistansi) sehingga menghasilkan sinyal tegangan yang lebih tinggi. lebih tinggi dari yang dibaca oleh otak komputer ECU.
Pengisian accu oleh alternator juga akan kurang sempurna, sehingga lebih cepat menguras accu .
5. Storing
Pencemaran gelombang elektromagnetik pada audio mobil, sehingga sering terdengar suara yang mengganggu mengikuti putaran mesin. Suara audio di hidupkan dan volume di hidupkan dan gas di tekan. Ini adalah distorsi yang bisa berasal dari alternator/dinamo atau sektor pengapian.
Waktu yang berlalu dan panas mesin akan merusak selubung jaket pelindung kabel, membuat insulasi kabel rapuh, keras, melar atau rusak.
Itulah beberapa contoh insiden terbesar akibat masalah kabel ground yang rusak.
Kesalahan-kesalahan tersebut di atas menyebabkan komputer ECU salah dalam membaca sinyal yang seharusnya, misalnya suhu pada 40o Celcius seharusnya dibaca oleh ECU pada 3 volt tetapi terbaca 2,5 volt.
Hal ini berdampak ECU akan mengeluarkan perintah yang salah untuk memberi sinyal ke modul Injector berapa banyak bensin/bahan bakar yang harus disemprotkan, batas waktu, dan karena integrasi ECU ke komponen pendukung lainnya, kesalahan akan melebar dengan Kesalahan ECU dalam mendeteksi kapan harus menyalakan kipas tambahan radiator, salah membaca suhu mesin, dan salah memberikan posisi timing pengapian dan sebagainya.
Mungkin banyak yang mengira kendaraan baru saja dibeli, dirawat dan ukuran kabel ground yang sudah terpasang di mobil sudah diperhitungkan oleh ATPM mobil. Jawabannya “Ya”, namun syaratnya jika kondisi diasumsikan sama seperti baru, tidak ada penyimpangan pemakaian, tidak ada aksesoris tambahan yang membutuhkan arus besar.
Dalam arti kata semuanya “sebagaimana adanya” menurut aslinya. Namun dalam praktiknya, tidak ada kondisi ideal seperti itu. Kondisi cuaca yang mengoperasikan kendaraan di daerah yang selalu dingin, atau panas, atau hujan akan mempengaruhi tingkat keausan/oksidasi kabel arde dan sambungan sensor yang ada.
Dalam prakteknya yang paling banyak terjadi adalah penambahan instalasi audio/power, penambahan lampu utama/fog/fog lamp, dan aksesoris lainnya yang banyak memakan arus.
Jika beban aksesori yang dipasang selalu memerlukan sambungan sasis untuk sambungan arde negatif, beban kabel arde bodi standar tidak akan cukup untuk memasok arus. kabel ground standar dibuat dengan perhitungan standar juga. Bukan untuk peningkatan besar pada saat ini.
Saya sendiri sudah banyak melihat kasus khususnya pemasangan audio mobil terutama power amp yang menggunakan kabel sesuai bagian positifnya dengan mengambil arus dari aki langsung dengan sekering pengaman. Tetapi koneksi ground semua terletak di dekat daya, ambil baut sasis terdekat.
Cara Membuat Kabel Ground Mobil
Bagian penting dari mesin mobil, baik SO maupun DO, adalah aki (Accu). Dimana aki ini berperan sebagai sumber tenaga untuk seluruh komponen kelistrikan mobil, mulai dari sensor, data processing unit (ECU) hingga panel indikator dan lampu eksterior.
Agar berfungsi dengan baik, masing-masing perangkat listrik ini harus terhubung tanpa gangguan atau hambatan ke terminal positif dan negatif aki.
Namun seiring dengan bertambahnya usia kendaraan dan pengaruh cuaca, sambungan antar terminal akan mengalami penurunan kinerja akibat korosi yang menimbulkan hambatan tersendiri.
Korosi yang sering terjadi terletak pada kutub negatif aki.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dibangun sistem pentanahan tambahan dari terminal negatif aki ke terminal negatif komponen kelistrikan yang dianggap paling vital.
Apa perbedaan antara Voltage stabilizer dengan Grounding dan tanpa grounding? Dan apakah itu mempengaruhi ECU jika Anda tidak menggunakan grounding?
Jawaban singkat, padat dan jelas, nyatanya keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap performa kendaraan (menambah HP misalnya).
Saya menggunakan Pivot Raizin biru untuk stabilizer tegangan. Fungsi dari volt stabilizer adalah untuk membantu menstabilkan arus listrik dari aki (alternator) agar kurvanya tidak fluktuatif. yang menyala saat kontak dalam keadaan ACC atau ON…agar kita langsung tahu bagaimana kondisi aki
Penggunaan VS sangat berguna untuk mobil yang menggunakan perangkat audio tambahan.. agar arus yang digunakan lebih stabil bagi yang mengatakan menggunakan VS membuat lampu HID bersinar lebih terang, saya pribadi tidak mengalami hal seperti itu. ..dari pengalaman saya, saya merasakan hal yang sama.
Sedangkan grounding adalah media yang menghubungkan beberapa bagian utama di dalam kabin mesin yang tugasnya membantu alternator bekerja untuk mengisi aki (menangkap listrik statis yang “dilepas”) sehingga kinerja aki dan alternator menjadi lebih hemat.
Efek pasang ground, mesin terasa sedikit lebih responsif dalam jangka panjang efek yang paling penting di darat adalah untuk memperpanjang masa pakai aki.
Kabel grounding mobil ukuran berapa?
Pada umumnya kabel ground menggunakan ukuran 10mm jenis Nyaf atau kabel AWG 8 dan 4.
Berapa harga kabel grounding?
Harga bermacam-macam tergantung kualitas. Semakin mahal harganya semakin bagus kualitasnya. Gunakan kabel grounding berkualitas agar tidak menyesal dikemudian hari.