18 Makanan Penderita Penyakit Jantung Agar Cepat Sembuh Total
Makanan Penderita Penyakit Jantung – Seseorang yang memiliki penyakit jantung harus pintar dalam memilih makanan dan cara mengolahnya. Bersama dengan gaya hidup sehat, diet seimbang nutrisi dapat memperlambat, bahkan sedikit memperbaiki kerusakan arteri dan mencegah komplikasi.
Konsumsi makanan yang tepat bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada penderita penyakit jantung. Tak hanya itu, diet sehat juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula, serta mengontrol berat badan ideal.
Olah raga untuk penderita penyakit jantung sangat diperlukan asalkan yang tidak memicu detak jantung cepat. Dengan berolah raga, aliran darah akan normal kembali sesuai kondisi yang diperlukan sehingga dapat dengan cepat sembuh dari penyakit jantung.
Pantangan makanan dan minuman untuk pasien penyakit jantung adalah kandungan garam dan kadar gula tinggi seperti makroni dan keripik kentang.
18 Makanan Penderita Penyakit Jantung
Pasien penyakit jantung sebaiknya tidak hanya fokus pada makanan yang harus dihindari, tetapi juga fokus pada pilihan makanan yang bisa dikonsumsi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa makan makanan yang ramah jantung sama pentingnya dengan menghindari makanan yang tidak sehat.
Secara garis besar, tujuan perbaikan pola makan pada pasien penyakit jantung adalah:
- Porsinya cukup dan sesuai kebutuhan tanpa membebani hati.
- Menurunkan berat badan berlebih.
- Mencegah dan menghilangkan edema alias bengkak akibat penimbunan garam atau air di dalam tubuh.
Sebenarnya, diet jantung ini dilakukan sebagai upaya membantu efektivitas pengobatan. Jika efektivitas obat terganggu, gejala akan sering muncul sehingga risiko komplikasi seperti serangan jantung, henti jantung, atau gagal jantung akan mengintai Anda.
Karena plak di pembuluh darah jantung terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan mineral lain yang terkandung dalam makanan, maka memperhatikan pilihan makanan menjadi hal penting yang harus Anda lakukan.
Menurut Kelvin Halim, tim ahli gizi di Jovee, “Penting untuk melakukan diet jantung agar konsumsi lemak dan garam tidak berlebihan. Konsumsi lemak berlebih akan menyebabkan plak dan penumpukan lemak di pembuluh darah yang berujung pada stroke dan penyakit jantung lainnya.
Selain itu, konsumsi garam harus diperhatikan agar tidak meningkatkan tekanan darah yang juga menyebabkan hipertensi dan stroke.”
Di bawah ini adalah berbagai makanan yang dianjurkan untuk pasien penyakit jantung.
Daging Yang Boleh Dimakan Penderita Penyakit Jantung
Ikan
Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna, adalah makanan yang ramah jantung. Omega 3 di dalamnya termasuk jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan, termasuk pada pembuluh darah di sekitar jantung.
Tak hanya itu, omega 3 juga membantu menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, pembekuan darah, dan menormalkan detak jantung yang tidak teratur.
Pilih ikan berlemak yang dibesarkan di kolam, bukan ikan liar dari laut karena kandungan merkurinya yang tinggi. Untuk mengurangi risiko serangan jantung mendadak, konsumsi yang dianjurkan adalah dua porsi atau sekitar 150 gram per minggu.
Sayur Untuk Penderita Penyakit Jantung
Kacang-kacangan tinggi protein
Makanan kaya protein penting bagi penderita penyakit jantung. Selain protein hewani dari ikan, Anda juga perlu memenuhi asupan protein nabati dari edamame, kacang tanah, produk olahan kedelai, seperti tahu, tempe, atau biji kedelai.
Biji-bijian dan kacang-kacangan ini mengandung isoflavon antioksidan yang dikatakan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada wanita pascamenopause, sehingga aman dikonsumsi oleh pasien dengan masalah jantung.
Biji-bijian dan Gandum Utuh
Oatmeal dan biji-bijian termasuk dalam daftar makanan sehat untuk penderita penyakit jantung. Oatmeal terbuat dari tanaman oat dan mengandung serat tinggi yang dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat mencegah pembentukan plak pada arteri.
Selain itu, oatmeal juga mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan yang menjaga fungsi dan kesehatan arteri. Kandungan beta glucan di dalamnya juga memberikan manfaat dalam mengontrol kadar kolesterol darah.
Kacang Kenari dan almond
Kenari atau nama asingnya, kenari, dan almond mengandung lemak tak jenuh, serat, omega 3, vitamin E, sterol, dan asam amino L-arginin. Anda bisa memakannya sebagai camilan.
Senyawa aktif dalam kedua kacang ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, meredakan peradangan pada pembuluh darah, mengurangi pembekuan darah, menghambat pembentukan dan penumpukan plak di arteri, hingga menjaga kelenturan dinding arteri.
Meski ramah jantung, sebaiknya jangan makan terlalu banyak. Mengapa demikian? Karena sekitar 80% kacang-kacangan mengandung lemak dan sebagian besar mengandung kalori yang cukup tinggi.
Konsumsi sekitar 600 gram kacang ini per minggu. Pilih kacang tanpa rasa. Anda bisa memakannya langsung atau mencampurnya dengan yogurt atau bubur oatmeal.
Kacang hitam
Selain kenari dan almond, kacang lain yang tak kalah sehat untuk penderita penyakit jantung adalah kacang hitam.
Penelitian Riverri, dkk. Pada tahun 2015 ditemukan bahwa serat, antioksidan, dan senyawa anti inflamasi dalam kacang hitam dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu mengontrol kadar glukosa darah.
Biji rami dan biji chia
Jenis gandum utuh ini bisa diandalkan sebagai makanan yang ramah jantung. Biji rami dan biji chia kaya akan serat, omega 3, dan senyawa fitoestrogen yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Karena rasanya yang cenderung hambar, Anda bisa mencampurkan keduanya dengan minuman atau makanan seperti yoghurt dan bubur oatmeal.
Minuman Yang Boleh Diminum Penderita Penyakit Jantung
Yoghurt
Studi Justin R. 2018 menemukan bahwa mengonsumsi 2 porsi yogurt per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa dengan hipertensi. Mineral kalsium dan potasium dalam yogurt yang dikonsumsi secara teratur bersama dengan buah dan sayuran lainnya dapat membantu mengobati hipertensi. Namun, penderita penyakit jantung sebaiknya memilih yogurt rendah lemak.
Cokelat hitam
Berdasarkan temuan Chun Shing Kwok, dkk., konsumsi cokelat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke, serta pencegahan kematian dini akibat penyakit jantung. Peneliti juga berpendapat bahwa tampaknya cokelat tidak boleh dihindari oleh pasien jantung.
Kandungan antioksidan flavonoid dalam coklat dipercaya memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, berperan sebagai anti inflamasi, mencegah penggumpalan darah, dan melancarkan peredaran darah.
Buah Untuk Penyakit Jantung
Buah beri dan keluarga jeruk
Buah beri, seperti blueberry, stroberi, blackberry, dan raspberry, dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya, termasuk jantung, karena kaya akan antioksidan. Pilih buah segar untuk mendapatkan semua kandungan nutrisinya.
Selain buah beri, kelompok buah lain yang juga tinggi antioksidan adalah keluarga jeruk, seperti jeruk mandarin atau jeruk bali merah. Antioksidan dapat meningkatkan proses metabolisme lemak dalam tubuh, mencegah peradangan dan kerusakan sel.
Ubi jalar
Umbi yang rasanya manis ini mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk jantung. Kandungan serat dan nutrisi lainnya diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk nutrisi terbaik, pilih ubi yang berwarna oranye atau ungu. Anda bisa menikmati ubi jalar yang direbus, dipanggang, atau ditaburi sayuran. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal, jangan makan terlalu banyak karena umbi-umbian ini mengandung oksalat yang cukup tinggi.
Ceri
Ceri bisa menjadi makanan pilihan bagi penderita penyakit jantung. Pasalnya, buah ceri kaya akan antioksidan polifenol dan karotenoid, serat, dan vitamin C. Semua nutrisi tersebut dapat meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah. Pilih ceri segar untuk mendapatkan semua manfaatnya.
Sayuran hijau
Di antara berbagai jenis sayuran hijau, brokoli, bayam, kangkung, sawi, pakcoy, dan asparagus adalah yang paling direkomendasikan untuk penderita penyakit jantung. Kelompok sayuran ini kaya akan vitamin C, vitamin E, folat, potasium, kalsium, dan serat yang membantu fungsi jantung secara normal.
Tomat
Buah jeruk ini mengandung berbagai senyawa penting seperti karotenoid, vitamin A, kalsium, dan asam gamma-aminobutyric. Berdasarkan penelitian, konsumsi jus tomat polos selama 8 minggu dapat menurunkan kadar trigliserida darah, sehingga mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Jus tomat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sekaligus meningkatkan angka tekanan darah sistolik dan diastolik.
Delima
Manfaat buah delima untuk kesehatan cukup populer. Salah satunya, menjadi makanan sehat untuk penyakit jantung. Hal ini karena buah delima mengandung senyawa bioaktif punicalagin, yaitu antioksidan yang dapat melindungi jantung dari stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung, juga mengganggu fungsi jaringan sel yang melapisi permukaan pembuluh darah (endotelium) sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan meminum jus buah delima yang kaya akan antioksidan, kerusakan sel dapat dicegah dan mengurangi kemungkinan penyakit jantung.
Anggur
Senyawa aktif dalam anggur dapat mengurangi ketegangan atau kekakuan pada arteri. Kulit anggur merah yang mengandung antioksidan polifenol juga dapat menjaga fungsi endotel.
Konsumsi buah anggur juga dipercaya dapat menurunkan lemak darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi trombosit sehingga dapat mencegah pembentukan plak. Dengan begitu, risiko penyakit jantung bisa berkurang.
Apel
Mengandung serat, vitamin C dan antioksidan polifenol, apel diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Daging dan kulitnya juga mengandung senyawa phytocomp, seperti catechin, epicatechin, procyanidin B1, dan beta karoten yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang rendah secara otomatis akan mencegah pembentukan plak di arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Alpukat
Zat yang terkandung dalam alpukat, seperti asam lemak tak jenuh, antioksidan polifenol, karotenoid, vitamin E, pitosterol, dan squalene bersifat larut dalam lemak. Semua senyawa ini sangat populer dengan manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol.
Daging buah alpukat juga mengandung acetogenin yang dapat menghambat penggumpalan trombosit atau trombosit darah. Manfaat acetogenin adalah untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah di arteri.
Kopi
Kandungan antioksidannya diketahui dapat mengurangi stres oksidatif yang menyebabkan peradangan. Namun, jangan dikonsumsi terlalu banyak, terutama pada orang yang mengalami gagal jantung dan hipertensi yang tidak terkontrol.
Kafein dalam kopi dapat membuat jantung Anda berdetak cepat secara tidak normal, dan meningkatkan tekanan darah dan kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol jahat, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Anda juga bisa memenuhi nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut dari suplemen. Saat ini sudah banyak suplemen di pasaran yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, seperti minyak ikan dan omega 3.
Untuk menjaga fungsi jantung tetap normal, pasien juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur.
Anda dapat mencoba Blackmores Ultimate Omega untuk jantung yang sehat. Omega-3 merupakan salah satu asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh dan berperan penting dalam fungsi otak, kesehatan jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
Apakah penyakit jantung boleh makan roti?
Ketahui dahulu jenis penyalit jantung yang dideritanya. Makanan yang mengandung gandum dan sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh penderita jantung koroner termasuk: Roti putih. Mufin. Roti jagung.
Jus apa yang bagus untuk jantung?
Pilihan buah dan sayur kaya antioksidan yang baik untuk jantung dan cocok Anda jadikan jus, antara lain jeruk, stroberi, tomat, dan bayam hijau.
Apa Tanda jantung Bermasalah?
Seseorang yang mengalami serangan jantung akan menunjukkan beberapa gejala, seperti: Nyeri di bagian dada, tulang rusuk bagian bawah, dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung. Pusing, mual, dan muntah. Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati.
Apa Obat Alami jantung?
Berbagai Obat Jantung dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba
Bawang Putih. Bawang putih telah digunakan sejak dulu karena dinilai mampu meningkatkan kesehatan organ jantung.
Beras Ragi Merah. Beras ragi merah menjadi obat jantung alami selanjutnya.
Flaxseed (Benih Lenan)
Jahe.
Kunyit.
Penderita penyakit jantung Bolehkah minum susu?
Susu khusus penderita penyakit jantung adalah Susu sapi rendah lemak (low-fat) ini tentu memiliki kandungan lemak yang rendah dibandingkan jenis susu sapi yang lain dengan rasa yang tak begitu manis dan kental. Hal ini membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita jantung.
Apakah olahraga bisa menyembuhkan penyakit jantung?
Aktif bergerak dan rutin berolahraga bisa memperkuat otot jantung, menjaga berat badan ideal, dan mencegah kerusakan arteri. Rajin melakukan olahraga juga bisa mengontrol kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang jadi biang penyakit jantung dan stroke.
Jika Anda telah mengetahui minuman dan Makanan Penderita Penyakit Jantung, alangkah sebaiknya segera mengkonsumsinya dan tidak berlebihan.