Rem Tangan Tidak Berfungsi Dan Tidak Pakem (Handrem / Handbreak) Pada Mobil Toyota Kijang
Rem Tangan Tidak Berfungsi Dan Tidak Pakem (Handrem / Handbreak) – Rem tangan untuk parkir merupakan salah satu komponen terpenting dari sebuah mobil. Komponen ini berfungsi untuk menahan kecepatan kendaraan saat tidak beroperasi.
Mengingat rem tangan jarang digunakan, pengguna terkadang lupa untuk mengecek kondisinya. Akibatnya, ada beberapa masalah pada rem tangan mobil yang muncul, salah satunya adalah grip yang kurang.
Kondisi ini perlu dihindari agar tidak menimbulkan risiko yang berbahaya. Misalnya, ketika Anda perlu menerapkan rem tangan di jalan yang menanjak atau menurun.
Apa yang menyebabkan rem tangan bekerja kurang maksimal? Mengutip Deltalube, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh dua hal, yakni setelan rem tangan dan kondisi rem.
Penyebab Rem Tangan Tidak Pakem Dan Tidak Berfungsi (Handrem / Handbreak)
Berdasarkan sistem kerjanya, rem tangan mengandalkan rem pada dua roda belakang mobil. Salah satu penyebabnya adalah setelan sepatu rem yang berkurang.
Kondisi ini membuat tuas rem tangan lebih tinggi saat diaktifkan. Itu bukan masalah besar, karena tuas rem tangan bisa disetel rendah atau tinggi. Untuk penyetelan membutuhkan bantuan mekanik di bengkel.
Jika sudah menyesuaikan tuas rem tangan namun masih belum optimal, Anda bisa mengecek kondisi kampas rem. Jika bantalan rem tipis, pastikan tuas rem tangan tinggi dan rem tangan tidak mencengkeram.
Hal terakhir yang menyebabkan rem tangan tidak pakem adalah karena kondisi rem yang kotor. Wajar saja hal ini terjadi karena cara kerja rem adalah dengan menggosokkan kampas rem ke piringan cakram untuk mengurangi kecepatan mobil.
Dari gesekan inilah terbentuk potongan-potongan kampas rem yang bisa membuat rem tidak grip. Sebaiknya saat mobil melakukan servis rutin, Anda bisa meminta mekanik bengkel untuk membersihkan sistem rem agar rem tangan bekerja maksimal.
Ciri-Ciri Rem Tangan Rusak
Tanda-tanda Rem Tangan Rusak, Perlu Diperiksa dan Diperbaiki – Rem tangan atau Handrem merupakan komponen penting mobil yang jarang bermasalah. Namun, bukan berarti komponen tersebut sama sekali tanpa potensi kerusakan atau penurunan performa.
Usia mobil juga mempengaruhi kinerja Handrem / Handbreak. Jadi kalaupun tidak ada kerusakan mendadak, setidaknya kerusakan dari pemakaian normal akan mengurangi kemampuan rem tangan untuk berfungsi dengan baik.
Selain itu, kelalaian pengguna mobil juga dapat mempercepat kerusakan atau keausan Handrem, yaitu pengguna yang sering lupa melepas Handrem saat menggunakan mobil. Jadi mobil dipaksa berjalan dengan Handrem aktif.
Misalnya, ketika Anda berhenti sejenak dan kemudian ingin memulai lagi, pengemudi lupa bahwa ia telah mengaktifkan Handrem. Alhasil, mobil terpaksa jalan meski sempat macet.
Pengemudi baru menyadari bahwa Handrem aktif setelah mobil berjalan beberapa saat. Jika kondisi ini sering terjadi, secara signifikan akan mempercepat keausan Handrem.
Lalu apa saja tanda-tanda Handrem sudah aus dan harus diperiksa atau diperbaiki? Ada dua kondisi yang mengindikasikan adanya masalah pada rem tangan, yaitu:
Tarikan tuas Handbreak lebih tinggi, biasanya settingan pabrik 5 sampai 7 klik, jika lebih dari itu, maka kondisi Handbreak perlu dicek.
Susah turun, indikasinya ada penyumbatan di sistem rem tangan. Tarikan rem tangan yang lebih tinggi umumnya disebabkan oleh penipisan bantalan rem. Sehingga perlu diganti dengan komponen kanvas yang baru.
Sedangkan tuas Handbreak yang sulit diturunkan biasanya disebabkan oleh kotoran yang menyumbat sistem Handbreak, terutama mekanisme kabel. Jadi perlu dibersihkan.
Jika Handbreak mobil Anda mengalami kedua gejala tersebut, maka sebaiknya Anda membawanya ke bengkel, untuk dilakukan pemeriksaan sistem Handbreak, kemudian perbaiki, bersihkan atau ganti bantalan rem jika sudah aus.
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat. Masalah pada komponen ini tidak boleh diabaikan, karena rem berkaitan erat dengan keselamatan berkendara.
Jangan ragu untuk berbagi di komentar jika Anda memiliki pengalaman dengan topik ini, atau ingin berbagi karakteristik lain dari Handbreak yang mulai rusak dan perlu diperbaiki.
Cara Memperbaiki Rem Tangan
Indikasi mobil sehat dimulai dari berjalannya sistem dengan baik dan benar. Mulai dari gasifikasi, fungsi kelistrikan, hingga pengereman. Rem mobil lengket sering menjadi masalah bagi sebagian pengemudi, tapi apa sih rem lengket itu?
Penyebab rem mobil lengket berbeda-beda tergantung jenis rem cakram atau tromol. Untuk tromol biasanya disebabkan master rem terjepit, piston rem berkarat dan kotor sehingga rusak. Sedangkan rem cakram biasanya disebabkan oleh kampas rem yang kotor dan perlu diganti.
Mengganti komponen secara rutin akan membantu meremajakan sistem pengereman sehingga tidak mengalami gejala.
Memeriksa Roda Mobil
Memiliki mobil yang macet atau lengket saat pengereman bisa dimulai dengan mengecek sela-sela roda mobil dengan bantuan dongkrak. Roda mobil yang bagus akan berputar dengan mulus tanpa masalah.
Sebaliknya, jika roda mobil tidak berputar sempurna, bisa dipastikan Handbreak terhalang kampas rem atau tidak berfungsi dengan baik.
Kecepatan mobil yang baik bisa menjadi indikator pertama untuk meningkatkannya. Dengan mencoba mencari penyebabnya sebagai cara awal perbaikan.
Membersihkan Rem Mobil
Jika mobil yang Anda dongkrak atau angkat menunjukkan putaran roda yang tidak rata, maka bisa dipastikan mobil tersebut mengalami gangguan atau ada partikel asing yang menghalangi.
Biasanya akan mudah membersihkan rem mobil yang tersangkut di tromol karena sistem rem agak tertutup. Anda dapat membersihkannya baik di layanan uap atau sendiri-sendiri.
Namun, akan lebih baik untuk menyerahkan tugas ini kepada pekerja perbaikan yang berpengalaman untuk menghindari kerusakan tambahan atau salah urus dari gejala yang satu ini.
Cek Kaliper Rem
Kaliper rem merupakan komponen yang menjadi letak dudukan piston agar dapat bekerja secara maksimal saat ban maju atau mundur dengan pedal rem.
Untuk mengeceknya anda harus mengetahui letak piston rem mobil anda terlebih dahulu.
Selain itu, bagian tromol yang terbuka harus dibersihkan bersama dengan piston rem. Kemudian periksa juga bagaimana kampas rem pada mobil, apakah dalam kondisi prima atau rusak.
Ganti Komponen dengan Barang Asli (OEM atau Copotan)
Satu hal yang fatal jika kondisi kaliper, piston, tromol atau kampas rem rusak. Biasanya penggunaan kampas rem tidak resmi menjadi ‘bom waktu’ mengingat kualitasnya tidak terjamin.
Murah saja tidak cukup karena rem merupakan fungsi penting saat mengendarai mobil. Kemudian, ganti semua komponen yang dirasa rusak dengan barang resmi dari produsen penyedia.
Konsultasi Kepada Mekanik Bengkel
Konsultasi ke bengkel bisa menjadi cara kelima setelah melakukan perbaikan. Selain sebagai upaya lanjutan untuk memperbaiki rem setelah habis, Anda juga bisa mendapatkan tips merawat rem tromol
Bengkel juga menyediakan berbagai suku cadang resmi atau suku cadang yang penting sebagai suku cadang. Kemudian sebagai pemilik mobil Anda juga bisa bernegosiasi tentang penyebab rem lengket.
Pastikan untuk mendapatkan nomor bengkel agar Anda bisa mendereknya jika rem mobil rusak sehingga akan meringankan beban Anda di jalan.
Penggantian Bantalan Rem
Satu hal yang vital dan fatal bagi pengendara mobil yang lalai adalah menggunakan kampas rem palsu. Merawat kampas rem yang kedaluwarsa juga tidak disarankan, Sobat!
Kampas rem berfungsi sebagai media penjepit antara sistem pengereman tromol dan bagian-bagian kendaraan. Fungsi ini menjadi vital jika kampas rem palsu maka kinerjanya akan buruk.
Atau kampas rem akan mudah aus dan meninggalkan bekas pada ban mobil bergaris hitam. Tekanan yang dihasilkan juga akan terbatas, bahkan bisa rusak saat pertama kali digunakan.
Mengganti Oli Rem
Setelah mengganti komponen rem resmi, minyak rem juga harus diganti sob! Minyak rem lama biasanya kotor dan pelumasannya berkurang.
Pompa semua sisa minyak rem agar isi kapasitas rem bersih dan bisa diganti sama sekali dengan minyak rem baru yang tentunya berkualitas.
Minyak rem yang baik akan bekerja sempurna di berbagai cuaca, mampu melindungi dan menghantarkan sistem pengereman. Pakai oli rem yang tahan panas dari gesekan dan gunakan spare part yang tidak mudah aus.
Demikian penyebab dan cara memperbaiki Rem Tangan Tidak Berfungsi Dan Tidak Pakem (Handrem / Handbreak), semoga bermanfaat.