4 Penyebab Setir Mobil Kijang Bunyi Saat Belok, Begini Solusinya
Apa Penyebab Setir Mobil Kijang Bunyi Saat Belok? Memiliki mobil yang sudah cukup tua memang membutuhkan perawatan yang lebih. Karena permasalahan yang dialami juga semakin beragam salah satunya setir bunyi saat diputar.
Setir mobil tipe kijang super, Grand Extra, Kapsul, dan Innova dengan jarak tempuh 100.000 kilometer mengeluhkan masalah saat melajukan mobil lalu belok kek kanan dan ke kiri, setir mobil langsung berbunyi.
Untuk beberapa alasan,setir bunyi aneh saat belok. Hal ini tentu tidak nyaman bagi pengemudi. Selain menimbulkan kecemasan, tentunya juga dapat mempengaruhi faktor keamanan saat berkendara.
Banyak hal yang bisa membuat khawatir pemilik mobil. Salah satunya adalah suara mencicit setiap kali setir diputar ke kanan atau ke kiri.
Penyebab Setir Mobil Kijang Bunyi Saat Di Putar
Setir bunyi saat belok pada mobil Kijang sudah biasa terjadi terutama pada mobil tua dibawah tahun 2010 sehingga pemilik mobil harus segera memperbaikinya kepada ahlinya.
Karena suara yang muncul setiap kali setir diputar bisa menjadi tanda ada part yang rusak. Nah, berikut ini beberapa penyebab yang patut dicurigai jika mendengar suara mencicit setiap kali setir diputar.
Bearing Mulai Rusak
Bearing merupakan komponen yang sangat wajib dalam suatu mekanisme terutama untuk barang-barang yang memerlukan putaran karena bearing berfungsi sebagai pelapis antara komponen yang bergerak dan komponen yang tidak bergerak sehingga tidak terjadi gesekan yang berlebihan sehingga dapat meredam suara.
Jika bantalan pada komponen bearing mulai kendor atau bahkan pecah, wajar saja jika bearing rusak akan mengeluarkan suara kasar saat berputar karena tidak ada lagi lapisan yang menghalangi gesekan besi.
Solusinya, coba bawa ke bengkel dulu buat tambah pelumas, tapi kalau masih bunyi, komponennya harus diganti.
CV Joint Lemah
Sambungan CV atau sambungan kecepatan konstan merupakan komponen untuk memutar sumbu putaran roda kemudi, sehingga ketinggian setir dapat diatur sesuai kenyamanan pengemudi sehingga walaupun ketinggian setir dinaikkan dan diturunkan, putaran setir masih bisa disalurkan ke roda dengan baik berkat sambungan CV ini.
Karena suara yang muncul setiap kali setir diputar bisa menjadi tanda ada part yang rusak. Nah, berikut ini beberapa penyebab yang patut dicurigai jika mendengar suara mencicit setiap kali setir diputar.
Untuk mendeteksinya, Anda bisa mencoba menggoyangkan bagian tersebut melalui CV kemudi yang biasanya terletak di bawah dashboard dekat lantai kabin. Jika goncangan terasa, maka CV joint perlu diganti, tetapi jika goncangan sedikit, lebih baik oleskan pelumas secukupnya.
Tie Rod Rusak
Bunyi kasar saat setir diputar biasanya juga bisa disebabkan oleh kerusakan komponen pada tie rod. Salah satunya adalah boot tie rod yang berfungsi untuk melindungi ball joint pada steering arm dari debu atau kotoran, serta mencegah kebocoran pelumas pada ball joint.
Jika boot tie rod rusak, otomatis pelumas akan bocor yang dapat memicu gesekan pada ball joint saat setir diputar. Selain booting, bisa juga disebabkan oleh tie rod itu sendiri. Untuk mengeceknya, goyangkan lengan tie rod, jika sangat ringan berarti tie rod putus.
Power Steering Rusak Bikin Setir Bunyi
Kebisingan juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada power steering, terutama pompa. Kerusakan pada power steering adalah salah satu yang paling mudah ditemukan, yaitu hanya dengan merasakan apakah susah dibelokkan atau tidak bisa dibelokkan.
Setir yang berat dapat mengindikasikan kerusakan pada komponen ini, dan biasanya akibat kekurangan oli. Bisa juga karena pompanya rusak. Untuk memeriksanya juga dibutuhkan dua orang, satu untuk memutar dan yang lainnya untuk memeriksa pompa yang terletak di dekat mesin.
Demikian Penyebab setir mobil Kijang bunyi saat belok atau diputar, ketika memiliki masalah seperti ini segera melakukan servis di bengkel resmi.