20 Tempat Wisata Di Bondowoso Paling Menarik Dan Bagus Untuk Dikunjungi

Bondowoso Tak hanya terkenal dengan makanan khasnya yaitu tape manis tapi lokasi wisata alam di Bondowoso juga banyak dilirik para pelancong. Yang membedakan tape bondowoso dengan tape daerah lain adalah bahan yang digunakan dan penyajiannya.

Tape Bondowoso menggunakan singkong kuning yang teksturnya masih padat / keras, tidak empuk meski masih manis. Tape Bondowoso disajikan dalam besek (wadah dari anyaman bambu). Oleh karena itu, jika Anda sedang berlibur ke Bondowoso, tidak ada salahnya mencicipi Tape.

Bondowoso merupakan kota kecil dengan kondisi geografis pegunungan, perbukitan dan dataran rendah. Oleh karena itu destinasi yang paling menarik di Bondowoso adalah wisata alam seperti air terjun, kawah, telaga, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, berikut ini daftar tempat wisata di kabupaten Bondowoso yang berhasil merangkum Idnusantara sebagai destinasi liburan Anda.

Tempat Wisata Di Bondowoso Paling Menarik Dikunjungi

Kata “Bondowoso” identik dengan Candi Prambanan. Bagaimana bisa? Sebab asal muasal candi bermula dari cerita legendaris yang melibatkan Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Di Jawa Timur ada satu kabupaten yang disebut juga Bondowoso. Kabupaten ini berbatasan dengan Situbondo dan Banyuwangi. Di Bondowoso ada beberapa tempat keren yang bisa kamu jadikan alasan kenapa harus kesana.

Salah satu hot spot di Bondowoso adalah Kawah Wurung. Yakni tempat yang memiliki pemandangan perbukitan hijau yang super keren. Seperti di Gunung Prau. Namun, kita tidak perlu lelah trekking untuk menikmati pemandangan hijau di Kawah Wurung

Kawah Wurung hanyalah salah satu dari sekian tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Bondowoso. Jika Anda berencana ke Bondowoso dan sedang mempersiapkan itinerary, berikut 9 tempat yang bisa Anda pertimbangkan

Air Terjun Polo Agung, Bondowoso

Curug polo ini terletak di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, ± 40 Km sebelah timur Kota Bondowoso. Air terjun yang berada di dalam kawasan perkebunan milik masyarakat ini merupakan wisata yang baru dibuat dan dibangun pada tahun 2003 dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.

Ketinggian air terjun ini ± 30m yang memiliki keindahan alam dan pemandangan yang indah. Ada juga lembah hijau yang tidak terlalu luas.

Air terjun ini juga dilengkapi dengan 3 buah shelter yang ditempatkan di sekitar lokasi. Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan menggunakan kendaraan umum, namun untuk mencapai lokasi air terjun harus berjalan kaki.

Sebaiknya sebelum naik ke Curug Polo Agung lapor dulu ke kantor Camat setempat, atau pas terdekat. Siapkan perbekalan secukupnya. Mental dan jasmani harus dalam kondisi baik. Lebih penting lagi, jangan sesekali merusak lingkungan atau mengganggu hewan yang ada di sepanjang jalan.

Air Terjun Tancak Kembar, Bondowoso

Wisata air terjun Tancak Kembar Andongsari terletak di desa Andongsari, kecamatan Pakem sekitar 25 km arah barat kota Bondowoso. Ketinggian tebing air terjun ini adalah 77 m yang memiliki udara sejuk di kawasan hutan lindung dengan ketinggian 900 mdpl.

Pemanfaatan air terjun hingga saat ini tidak hanya untuk rekreasi saja, melainkan untuk pengairan, bahkan menurut warga sekitar, orang yang mandi di sini bisa menambah keremajaan.

Lokasi objek ini didukung oleh panorama alam yang indah dan menawan untuk dinikmati pengunjung, serta didukung oleh pusat penelitian arabika dan kakao seluas 180 ha.

Menurut legenda setempat, sisi kiri air terjun dijaga oleh laki-laki dan sisi kanan adalah perempuan. Dipercaya jika pengunjung membasuh wajah di air terjun, kulit mereka akan selalu awet muda.

Sebelum sampai di Air Terjun Kembar Utama Tancak terdapat air terjun kecil yang tingginya kurang lebih 50 m, namun debitnya relatif kecil.

Air Terjun Blawan, Bondowoso

Air Terjun Blawan terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, ± 52 km dari pusat kota Bondowoso. Air terjun ini terletak di bagian hilir rembesan sungai pahit Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makadamia.

Selain air terjun Blawan, terdapat juga pemandian air panas yang juga termasuk dalam kawasan air terjun Blawan.

Ada beberapa fasilitas disini, antara lain shelter dan hotel. Yang menarik dari air terjun ini adalah muara yang mengalir langsung ke tanah seperti Air Terjun Niagara di Amerika dan akhirnya berakhir di kawasan Asembagus Situbondo. Jalan menuju air terjun Blawan sangat menantang dengan naik turun tangga diantara 2 tebing.

Arung Jeram Bosamba, Bondowoso

Arung jeram Bosamba merupakan tempat wisata alam yang terletak di Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso. Bosamba merupakan singkatan dari Bondowoso – Sampean Baru, Bosamba Rafting atau arung jeram tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Bondowoso saja, tetapi juga dinikmati oleh para pecinta olah raga arung jeram dari daerah lain bahkan mancanegara. Akses jalan menuju tempat ini sangat mudah, hanya sekitar 2 km dari jalan propinsi kabupaten wonosari.

Karakter sungai Sampeanbaru terjal, berkelok-kelok dan berbatu. Sumber air yang berasal dari Gunung Putri ini panjangnya ± 14 km, sekitar 2 jam arung jeram. Dengan 27 jeram besar dan kecil yang akan menguji adrenalin Anda.

Dipandu oleh Guide / Skiper dan Rescue profesional yang akan menemani Anda selama arung jeram akan memberikan rasa aman dan nyaman selama melakukan arung jeram.

Terdapat 3 air terjun di sepanjang sungai yang menawarkan pesona alam yang eksotis, dan gua kelelawar yang masih alami menjadi daya tarik dan memberikan nuansa tersendiri bagi pecinta wisata petualangan arung jeram.

Selain rafting, Anda juga bisa menguji adrenalin dengan bermain flying fox, paint ball, dan beberapa wahana bosamba rafting.

Pemandangan Arak-Arak, Bondowoso

Objek wisata ini berada pada jalur antara Surabaya – Bondowoso tepatnya di desa Sumber Canting, Kabupaten Wringin dengan ketinggian ± 345 mdpl. Wisatawan bisa menikmati udara segar dan bisa melihat pemandangan alam yang mempesona.

Wisatawan bisa mengunjungi tempat ini dengan menggunakan transportasi umum. Mereka yang melintasi jalur Surabaya – Bondowoso akan disuguhi pemandangan yang sangat menawan dengan udara yang segar dan nyaman.

Pemandian Air Panas dan Pemandian Damar Wulan

Pemandian air panas dan air panas Damar Wulan terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol dan berdekatan dengan air terjun dan pemandian air panas Blawan.

Untuk menuju lokasi ketiga objek wisata dari Kawah Ijen Patulding ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan.

Selama perjalanan, Anda akan disuguhi berbagai macam pemandangan alam serta perkebunan kopi dan teh yang cukup menarik dan sejuk dipandang mata, serta Anda akan menemukan pabrik kopi milik PTPN XI.

Pemandian Tasnan, Bondowoso

Taman Pemandian Tasnan terletak di desa Taman, Kecamatan Grujugan, tepatnya ± 8 km dari kota Bondowoso. Pemandian ini memiliki kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung serta mudah dikunjungi dengan menggunakan transportasi umum.

Tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara lain shelter, ruang ganti, mushola, panggung hiburan dan taman untuk istirahat.

Pemandian Tasnan sudah ada sejak jaman Belanda, dan merupakan sarana peristirahatan Belanda pada masa itu. Dengan suasana hijau yang dikelilingi hutan pinus, pemandian ini layak untuk dilestarikan dan patut untuk dikunjungi. Selain itu, tidak jauh dari lokasi pemandian terdapat situs megalitik prasejarah sebagai lokasi rekreasi dan pendidikan keluarga.

Kawah Wurung, Bondowoso

Kawah Wurung terletak di kawasan Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso yang terletak di sebelah barat objek wisata kawah Ijen. Disini selain kita bisa menikmati keindahan kawah wurung sendiri, kita juga bisa menikmati keindahan sabana yang ada disekitarnya.

Untuk berburu atau yang suka berfoto-foto, disinilah surga memiliki banyak sekali tempat menakjubkan disini.

Akses menuju lokasi Kawah Wurung kurang baik. Jalannya berbatu dan berpasir. Bahkan di beberapa tempat terdapat genangan air sehingga jalan menjadi becek. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan perkebunan kopi yang sangat luas dan pemandangan pegunungan Ijen.

Kawah Ijen, Bondowoso

Ada 2 rute akses menuju Ijen, yaitu dari utara dan selatan. Jalur utara dapat dilalui dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) dan berakhir di Paltuding yang dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam.

Dari selatan bisa dilalui dari Banyuwangi ke Licin yang jaraknya 35 km. Panjang pendakian adalah 3km yang dapat ditempuh selama 1,5 jam dengan kemiringan 25-35 derajat.

Jalur pendakiannya cukup menanjak dan berpasir, sehingga pendaki harus berhati-hati saat menuju ke Kawah Ijen.

Jalan menuju kawasan kawah ijen sendiri terbilang baik karena jalan tersebut sudah diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Untuk masalah penginapan anda tidak perlu repot-repot membawa perbekalan karena di paltuding banyak terdapat warung-warung yang menjual kebutuhan anda untuk mendaki ke kawah ijen, juga tersedia penginapan disana dan tersedia area camping disana sehingga memudahkan anda.

Untuk istirahat sejenak menuju kawasan kawah ijen. Kawah ini diselimuti asap belerang dan didalam kawahnya memiliki keindahan yang luar biasa yaitu danau tosca dengan belerang dan api biru yang hanya ada di dua tempat di dunia.

Harga tiket masuk

Hari biasa wisatawan lokal dikenai tarif Rp 5000 sedangkan turis asing dikenai tarif Rp 75.000. Di hari libur atau tanggal merah, wisatawan lokal dikenai tiket masuk Rp 7500 sedangkan wisatwan asing Rp 100.000.

Harga tiket diatas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebijakan yang berlaku. Semahal apapun harga tiket, tak akan kecewa jika telah sampai ditujuan apalagi panorama alam yang indah mempesona.

Perkebunan Kopi Arabika Ijen

Perkebunan Kopi Jampit, merupakan sebuah agrowisata di kabupaten Bondowoso yang dikelola oleh PTP Nusantara VII Kalista Jampit. Perkebunan ini terletak 74 km di sebelah timur Kabupaten Bondowoso.

Perkebunan ini memiliki luas 4.000 hektar dan berada di ketinggian 900 M dpl. Selain menawarkan suasana hijau dan sejuk, setiap pengunjung yang datang juga bisa menyaksikan proses penggilingan hingga mengemas kopi arabika hingga dipasarkan.

Selain bisa menikmati kopi, ada fasilitas lain yang ditawarkan, seperti menikmati taman bunga, memancing, berenang, tenis atau sekedar bersantai menikmati suasana sejuk.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa khas pegunungan. Kamu punya beberapa area homestay yang bersih dan nyaman, lengkap dengan fasilitas air panas dan selimut tebal. Salah satu favorit keluarga adalah rumah tua megah yang dikelilingi ratusan jenis bunga di Jampit.

Gunung Raung, Bondowoso

Gunung Raung terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso. Gunung yang terletak di ujung timur pulau Jawa ini memiliki ketinggian 3.332 mdpl dan memiliki kaldera dengan kedalaman 500 meter.

Gunung Raung merupakan gunung berapi yang masih aktif dan selalu mengeluarkan asap atau bahkan sesekali menyemburkan api. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1638.

Eksotisme gunung ini terlihat dari Bali, tepatnya jika kita melihat Pantai Lovina, Singaraja. Gunung Raung merupakan bagian dari kompleks Gunung Ijen dimana terdapat Gunung Suket, Gunung Pendil, Gunung Rante, Gunung Merapi dan Kawah Ijen.

Pegunungan Hyang, Bondowoso

Gunung Argopura (gunung panjang Jawa) merupakan salah satu puncak tertinggi (3.008 mdpl) yang termasuk dalam jajaran pegunungan Hyang yang terletak di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.

Pegunungan Hyang terletak di antara dua gunung besar lainnya di Jawa Timur, yaitu Gunung Raung di sisi timur dan Gunung Semeru di sisi barat.

Pegunungan Hyang memiliki kawasan hutan yang heterogen, terdiri dari hutan Bukit Dipterocarp, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau Hutan Pegunungan.

Karena sifat hutan yang heterogen, kawasan ini juga menjadi rumah bagi 10 spesies tumbuhan. Selain itu, berdasarkan data inventarisasi BKSDA Jawa Timur II tahun 2003 juga ditemukan tanaman obat.

Kawasan hutan yang heterogen ini tentunya juga menjadi habitat berbagai jenis hewan, antara lain mamalia (rusa, kucing liar, rusa, musang, babi hutan, lutung), danaves (46 spesies).

Bendungan Sampean Baru, Bondowoso

Bendungan Sampean Baru yang terletak di Desa Tapen Kecamatan Tapen merupakan bangunan kuno. Dibangun pada tahun 1983, bendungan tersebut masih berfungsi dengan baik.

Untuk menuju bendungan Sampean Baru hanya membutuhkan waktu 20 menit dari pusat kota dengan jarak tempuh sekitar 17 km melalui jalan raya menuju Situbondo.

Pintu masuk bendungan cukup bikin segar mata. Pasalnya, hamparan persawahan dan perkebunan menghiasi area pintu masuk. Apalagi saat kami sampai di lokasi DAM, belum cukup mengucapkan kata-kata indah. Suasananya sejuk, melihat aliran sungai yang tenang, mengistirahatkan otak dan tubuh.

Taman Krocok, Bondowoso

Taman Krocok adalah sebuah kabupaten di utara kota Bondowoso. Hampir 50% wilayahnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan. Pemandangan pegunungan merupakan salah satu keunggulan dari kawasan Taman Krocok, keindahan pegunungan tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan tempat wisata panorama alam selain wisata lainnya seperti Bosamba Rafting (Bosamba Rafting).

Seringkali hamparan pegunungan di kawasan ini dijadikan jalur pendakian Bondowoso – Situbondo (Pantai Pasir Putih) oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Bondowoso, baik masyarakat umum, pelajar, maupun pecinta alam.

Medan pegunungan yang tidak terlalu sulit kerap menjadi alasan dipilihnya kawasan pegunungan ini sebagai jalur petualangan lintas alam.

Kawah Savana Wurung, Bondowoso

Kawah wurung sebenarnya bukan tempat wisata melainkan medan pegunungan akan tetapi keindahan alamnya sangat bagus dan udaranya juga terasa sejuk khas pegunungan tersebut, padahal bukan merupakan tempat wisata dimana kawah wurung cukup terkenal dan ada pengunjung setiap harinya Bukit yang indah dan pepohonan hijau seperti film teletubies ini sangat pas untuk bersantai ataupun sekedar melepas penat.

Pegunungan Kawah Wurung memiliki ketinggian sekitar 1500 mdpl, tak heran jika Kawah Wurung memiliki udara yang sejuk, tempat ini juga sering digunakan sebagai olahraga off road dan aktivitas paralayang.

Situs Megalitikum Bondowoso

Sarkofagus merupakan situs megalitik yang lebih dikenal dengan sebutan keranda yang terbuat dari batu atau sejenis batuan. Bentuknya lesung atau palung, tapi ada penutupnya.

Fungsinya sama seperti kuburan batu / dolmen. Sarkopage ditemukan di beberapa desa, antara lain Desa Glinseran, Kecamatan Wringin. Tepatnya ± 19 km ke arah barat kota Bondowoso.

Demikianlah lokasi tempat wisata di kab. Bondowoso paling disukai para wisatawan. Semoga dapat membantu menacari tempat lokasi wisata mengisi hari libur keluarga.